Berita
PISAH KENANG KB-TKK MARDI WIYATA

Ditulis tanggal 22 Jun 2022 11:08:59


Selamat datang untuk kita semua di hari perpisahan anak anak kita TK Mardi Wiyata.

Yth Fr. M. Polikarpus, BHK Ketua Yayasan Mardi Wiyata

Yth. Ibu Heni Susiondari, S. Pd, M.Pd Pengawas TK Kecamatan Klojen

Yth. Fr. M. Kristoforus, BHK Kepala sub perwakilan Malang sekaligus Kepala Sekolah SMPK Semeru

Yth. Fr. M. Kanisius, BHK mantan Kepala Sekolah KB TK Mardi Wiyata

Yth. Fr. M. Vinsensius, BHK kepala  Sekolah SMPK Frateran Celaket 21

Yth. Fr.M. Adrianus, BHK Kepala Sekolah SDK Mardi Wiyata II Semeru

Yth. Bapak Edik Joko Yuhono Kepala Sekolah SDK Frateran Celaket 21

Ytk. Bapa ibu orangtua wali murid dari anak anak yang diayubahagiakan hari ini

Yang saya banggakan ibu guru, pegawai dan karyawan KB TK Mardi Wiyata

Dan yang sangat Frater cintai, ke 24 anak anakku yang bukan hanya ganteng dan cantik tapi hebat, cerdas dan luar biasa ini.

Tanpa Dia, Tuhan yang kita imani, kita sama sekali tak berarti. Maka pada tempat yang pertama ini, marilah kita bersama sama menundukkan kepala, hening sejenak dan mengucapkan syukur kepadaNya atas nafas kehidupan dan berkat yang kita terima, sehingga kita semua bisa bertemu dan berkumpul di hari yang indah dan spesial ini

Hadirin yang saya muliakan,

Setelah pandemi melanda dunia dan negara kita Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan, kita semua yang hadir di sini tentu merasakan betapa dasyat dampak yang dialami dalam hidup terutama dunia pendidikan anak anak kita. Proses pembelajaran yang biasa dilakukan di kelas atau biasa disebut face to face atau antara anak dan guru akhirnya berubah menjadi pembelajaran bersifat daring atau secara online. Berbagai macam cara dan usaha yang ditempuh oleh masing masing lembaga pendidikan mulai dari usia dini, dasar, menengah bahkan perguruan tinggi, termasuk KB TK Mardi Wiyata.

Dampak yang terjadi ini bukan membuat nyali kami kecil atau ciut tapi justru membuka wawasan, memupuk tekat dan membangkitkan semangat kami. Kami berusaha dan berjuang lewat pelayanan terbaik dan seoptimal  mungkin demi pertumbuhan dan perkembangan anak anak tercinta ini untuk mendapatkan ilmu pengetahuan agar mereka menjadi cerdas, tapi  lebih dari  itu menumbuhkan iman dan menanamkan karakter yang berakhlak baik di mata manusia dan mulia di hadapan Tuhan. Perhatian dan usaha yang sungguh sungguh dari pemerintah lewat program vaksinasi  dan penerapan protokol kesehatan dalam meredam wabahnya covid perlahan namun pasti menunjukkan titik terang. Imbasnya, hidup mulai berjalan normal dan berbagai sektor kehidupan yang terseok seok kini mulai bangkit. Demikian pula dunia pendidikan kita. Proses pembelajaran online yang hampir tiga  tahun akhirnya kembali seperti semula yakni secara langsung antara siswa dan guru meskipun masih dalam batasan yakni tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mengapa kembali tatap muka langsung di sekolah? Yeah karena di sekolah, peserta didik khususnya anak anak usia dini dapat belajar tentang pengetahuan yang menyenangkan bersama guru, belajar bersosialisasi dengan warga sekolah.Untuk semua itu maka dalam nada syukur kita patut berbahagia dan selalu berharap agar situasi ini kembali normal seperti semula.

Hadirin yang saya hormati,

Setelah dua tahun pisah kenang anak anak dilakukan secara online, akhirnya hari ini moment kebersamaan untuk bertemu dalam graduation pun terjawab.  Hari ininkKe 24 anak kita yang terdiri dari 12 anak laki laki dan 12 anak perempuan ini pun diwisuda. Kurang lebih satu tahun sembilan bulan angkatan istimewa ini lebih banyak belajar lewat online dan kurang lebih tiga bulan belajar langsung dengan gurunya. Itu berarti peran orangtua sangat penting saat belajar di rumah apalagi dengan usia mereka yang masih terlalu dini.  Di  TK anak anak bermain sambil belajar . Belajar bermain agar mengasah kemampuan otaknya, belajar bermain melibatkan seluruh gerak tubuh yang biasa disebut mengasah kemampuan motorik, belajar sambil bermain untuk meningkatkan hormon kebahagiaan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawabnya. Mereka tidak diwajibkan untuk belajar calistung membaca, menulis dan menghitung. Tapi apa yang terjadi ke 24 anak anak ini mampu membaca, menulis dan menghitung. Yeah semua ini berkat usaha dan perjuangan yang tak kenal lelah dari ibu guru KB TK Mardi Wiyata yang selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan orangtua wali murid. Peran aktif dari ibu guru yang selalu bekerjasama dengan orangtua wali murid layak diapresiasi. Mari kita tepuk tangan. Dari ke 24 anak ini, kita semua patut berbangga sebab dari antara mereka ada yang berprestasi dan mengharumkan nama lembaga kita lewat perlombaan yang diadakan oleh lembaga KB TK Mardi Wiyata maupun instansi lain. Atas prestasi mereka, mari kita memberikan aplause.

Hadirin yang saya muliakan,

Di hadapan kita ada Frater Kanis. Beliau adalah mantan kepala sekolah KB TK Mardi Wiyata. Sejak dipercayakan menjadi pimpinan di KB TK Mardi Wiyata, Frater telah membawa banyak perubahan yang positif. Frater juga menanamkan kebaikkan dan jasa. Semua itu karena semangat dan kecintaan Frater pada lembaga tercinta ini apalagi bersama ibu pengawas Bu Heni, ibu guru serta pegawai yang hebat ini mengusahakan agar lembaga pendidikan ini berstatus terakreditasi A. Dan itu tercapai ketika diumumkan pada bulan Januari yang lalu. Maka atas nama ibu guru dan keluarga besar KB TK Mardi Wiyata, kami mengucapkan terima kasih banyak. Semoga semua yang baik dan indah yang berasal dari ketulusan hati Frater, senantiasa mendapat berkat yang berlimpah dalam setiap pekerjaan dan pelayanan frater. Kami pasti selalu ingat Frater. Doa kami, semoga Frater selalu diberikan kesehatan dalam tugas dan pelayanan Frater sebagai Wakil Pimpinan Umum Kongregasi Frater Bunda Hati Kudus. Doakan kami dan doakan juga KB TK Mardi Wiyata ini agar selalu bertumbuh dan berkembang. Terima kasih Fr.M.Kanisius, BHK

Hadirian dan anak-anakku yang terkasih,

Pesan dari Frater Kanis, Frater Tommy dan ibu gurumu semua. Ingat pesan ini yeah. Sayang mama dan papa, sayang juga kaka ataupun adek, jangan nakal tapi selalu jadi anak yang baik, jangan malas tapi selalu belajar yang rajin tapi ingat untuk selalu berdoa. Ajak mama dan papa agar menyempatkan diri berdoa yeah. Sebab kesuksesan yang kita raih merupakan campur tangan besar dari Tuhan yang kita imani. Dan sekarang anak anakku, coba pandanglah dan lihatlah ibu gurumu yang ada bersama kalian. Frater dan ibu gurumu semua khususnya Bu Sinta dan Bu Rista ini, sama sekali tidak marah, jengkel atau kesal sama anak anak. Semua yang dilakukan itu hanya karena sayang sama anak anak dan ingin supaya anak anak itu cerdas tapi berkahlak mulia dalam berkata kata atau pun bertindak.Maka atas nama ibu gurumu semua khususnya Bu Sinta dan Bu Rista frater memohon maaf yang sebesar besarnya yeah. Selain itu, pesan kami, kejarlah mimpimu menjadi kenyataan. Bahagiakan dirimu, papa dan mama serta semua mereka yang mendukungmu. Nah satu lagi pesan frater ni. Jika anak anak punya ade atau kenalan supaya mengikuti jejak anak anak untuk mendaftar dan sekolah di KB TK Mardi Wiyata yeah.

Jika ada jarum yang patah janganlah disimpan di dalam peti. Jika ada jarum yang patah janganlah disimpan di dalam hati. Kepada papa mama orangtua wali dari anak anak atas nama ibu guru, dari kedalaman hati yang tulus frater mengucapkan juga permohonan maaf jika  dalam pelayanan kami dan kebersamaan kita ada salah, kekeliruan dan salah paham. Pesan frater... karena di KB TK Mardi Wiyata tidak mengajarkan kekerasan baik secara verbal maupun dengan perbuatan melainkan dengan kelembutan hati maka Frater minta tegurlah anak anak dengan baik, didiklah mereka dengan cinta kasih. Seperti pesan kepada anak anak, Frater juga minta ke papa dan mama untuk mendaftarkan putera puteri di lembaga tercinta ini. Selain itu selalu support dan promosikan lembaga pendidikan tercinta ini kepada keluarga, sahabat dan kenalan  untuk bergabung bersama kami dengan cara mendaftarkan putera dan puterinya. Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf.

Ucapan terima kasih juga Frater sampaikan kepada BP2, donatur, para undangan dan kita semua, serta pihak Hotel Trio Indah Dua dalam mensukseskan acara pisah kenang anak anak kita ini. Juga kepada MC kita hari ini. Beliau adalah ibu dari Cece salah seorang murid kita yang bekerja di salah satu stasiun TV di kota Malang, Stasiun GTV. Semoga budi baikmu semua yang tak terbilang ini diperhitungkan oleh Tuhan dalam setiap langkah dan perjuangan.

Sebelum mengakiri sambutan ini, Frater juga mengucapkan permohonan maaf jika dalam sambutan ini ada kata kata yang menusuk atau tidak berkenan di hati Frater, bapa dan ibu, Frater memohon maaf. Terima kasih. Tuhan memberkati kita semua.

By; Frater M. Chrisostomus, BHK

Kepala Sekolah KB-TKK Mardi Wiyata Malang

 


Berita Lainnya