SEKOLAH Unit Kerja : SMPK FRATERAN NDAO ENDE @ Yayasan Mardi Wiyata


SEKOLAH
SMPK FRATERAN NDAO ENDE


SEJARAH BERDIRINYA SMP KATOLIK FRATERAN NDAO ENDE:
          SMPK Frateran Ndao-Ende yang semulanya lebih dikenal dengan SMPK Ndao adalah sekolah di bawah naungan Yayasan Mardi Wiyata, buah karya Para Frater Bunda Hati Kudus (BHK). Cikal bakal lahirnya sekolah ini karena peran MISI SEKOLAH misionaris SVD dan Para Frater Bunda Hati Kudus pendahulu sebagai pioner dan peletak dasar karya Kongregasi.
Tahun 1947
          Lahirnya SMPK Frateran Ndao tidak terlepas dari sejarah berdirinya komunitas Frateran St. Aloysius Ndao-Ende. Kehadiran komunitas ini awal mulanya di prakarsai oleh Pater Cornelissen, SVD yang merupakan inspektur persekolahan MISI SEKOLAH di Flores. Dengan melihat kondisi di Ende dan mengetahui latar belakang Para Frater, maka pada tanggal 22 Agustus 1947 Pater Cornelissen berinisiatif membangun komunikasi dengan menyurati Frater Superior Athanasius, BHK untuk mencoba menjawab tantangan ini. Sebagai tanggapan atas permintaan tersebut dan meskipun dalam keraguan akhirnya Frater Superior Athanasius mengutus salah satu anggota dewan pusat yang diwakili oleh Frater Monfoort, BHK yang pada waktu itu sementara menjabat sebagai overste di komunitas Frateran St. Andreas Palembang untuk datang ke Ndao-Ende.
          Pada tanggal 27 Maret 1947 Frater Monfoort BHK mengunjungi beberapa tempat yang ada di Flores diantaranya Ndao di Ende, tempat kedua adalah Toda Belu di Mataloko (sekarang seminari Mataloko) dan tempat ketiga adalah Ruteng di Manggarai yang jaraknya sekitar 200 kilometer dari Ende dan pilihan terakhir adalah Podor di Larantuka ujung timur pulau Flores. Setelah melalui rapat penjajakan dan pertimbangan yang matang maka Ende menjadi pilihan dan didirikanlah komunitas Frater Bunda Hati Kudus di tempat tersebut untuk berkarya. Tepatnya tanggal 26 Juni 1948.
Tahun 1948
          Pada tanggal 1 Agustus 1948 SMP Frater di buka dan diresmikan tanggal 19 Agustus 1948. Para siswanya adalah putra-putri pilihan yang datang dari seluruh daratan Flores. Berhubung Frater Kapala Sekolah belum tiba, maka SMP Frater dipimpin oleh Pater Cornelis Vermolen, SVD dan urusan asrama ditangani sendiri oleh Pater Van Velzen, SVD. Asrama ini dihuni oleh dua kelompok siswa Algemene Lagere School (ALS) yang bersekolah di Ende (sekarang: SD Ende 4) dan siswa SMP yang bersekolah di Ndao. Pada bulan November 1948, tibalah Frater Theodardus Klarenbeek yang langsung bertindak sebagai kepala SMP Frater dan sekaligus menjadi Overste di Komunitas Ndao, sedangkan Pater Cornelis Vermolen, SVD tetap memimpin ALS.
Tahun 1949
          Pada bulan Januari 1949 Frater Andre tiba. Pater Cornelisen menginginkan agar sekolah normal (SGB) harus tetap berjalan dan Frater Andre juga mengajar disana. Kemudian menyusul Frater Donatus, BHK. Akan tetapi terjadi perselisihan antara para frater dan Pater Rosmalen SVD. Para frater menginginkan agar sekolah ini dipindahkan ke Ndona, sebaliknya Pater Rosmalen ingin memindahkannya ke Ruteng.
          Akhirnya para siswa yang berasal dari Manggarai pindah ke Ruteng bersama Pater Rosmalen, SVD dan siswa yang berpindah ke SGB Ndona. Bulan Mei 1949 tibalah Frater Tarcisio di Ndao. Beliau menggantikan Pater Van Velzen, SVD untuk mengurus asrama sedangkan Pater Van Velzen cuti ke negeri Belanda dan Pater C. Vermolen, SVD hanya mengurus anak-anak ALS lalu dipindahkan ke Seminari Hokeng
Tahun 2000 – 2008
          Pada Tahun Pelajaran 2000/2001 SMPK Frateran Ndao menerapkan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) dan melaksanakan lima hari kerja yaitu Senin sampai dengan Jum’at, sedangkan hari Sabtu diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka. Tahun 2004 kurikulum mengalami perubahan dari sistem kurikulum yang berorientasi pada materi ke kurikulum yang berorientasi pada kemampuan atau kompetensi peserta didik yang di kenal dengan nama KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) dan kurikulum ini hanya merupakan uji coba, sehingga pada Tahun Pelajaran 2006/2007 diganti dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan SMPK Frateran Ndao melaksanakannya pada Tahun Pelajaran 2007/2008.
Tahun 2012 – 2014
          Tahun Pelajaran 2012/2013 dan 2013/2014 SMPK Frateran Ndao menuai keberhasilan kelulusan 100 % dan selalu diperhitungkan ditingkat Kabupaten. Tahun Pelajaran 2013/2014 SMPK Frateran Ndao menerapkan Kurikulum 2013 dan merupakan satu-satunya sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013 di Kabupaten Ende. Penerapan Kurikulum ini juga sesuai dengan program pemerintah pusat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.


JL. IMAM BONJOL NO. 39 NDAO ENDE Kota Ratu, Ende Utara
Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) (86319)

P: +6238122235

E: smpk.frando@yahoo.com

U: http://smpkfrateranndao.sch.id